Sabtu, 23 September 2017

Sinopsis Novel Hurricane


HURRICANE, DALAM MAKAM PARA DEWA

Judul                                       : Hurricane
Penulis                                     : Y.F Sarbini
Penerbit                                   : Tiga Kelana
Cetakan & tahun terbit             : Cetakan pertama, 2010
Tebal Buku                              : xii + 396 Halaman

Hurricane, dalam makam para dewa
            Novel ini berkisahkan tentang seorang anak laki-laki keturunan Inggris, berkulis putih, bermata biru cerah, berambut cokelat pirang, tubuhnya agak
gempal dan pipinya tembam membuatnya terlihat imut walaupun ia bukan anak kecil lagi, ia sekarang berusia 12 tahun. Hurricane, itulah dia yang akrab di panggil Kenny. Ia terbilang cerdas disekolahnya, ia juga murid kungfu Matahari Merah di gelanggang Poseidon milik ayah tirinya.
            Kenny mempunyai kebiasaan aneh, ia selalu mendapati dirinya berbicara sendiri seperti ada sesuatu yang berbisik. Menurutnya, itu bukan siapa-siapa melainkan suara dirinya sendiri. Sudah dua bulan, ia seperti memiliki dua kepribadian. Ia mengalami hal aneh itu ketika ia mengalami gegar otak akibat menolong anak-anak burung kembali ke sangkar induknya. Bukan hanya sekali dua kali, ia mengalami hal aneh itu ketika ia, mengalami hal sama ketika mengerjakan tugas biologi bersama teman-temanya di bukit belakang sekolah. Ketika tengah asyik mengamati rumpun tumbuhan didepan nya, ia terkejut tiba-tiba ada binatang kecil melompat dalam tanah, tepat depan wajahnya. Ternyata itu seekor jangrik dan anak-anaknya . Rupanya jangkrik itu tengah diburu oleh temannya disekolah. Ia tak sadar,ia sedang berbicara dengan bisikan itulagi, ia menyuruh jangkrik itu pindah ke hutan. Namun tak lama kemudian, ia menoleh kebelakang , tapi teman-temannya berada jauh darinya. Suara siapakah itu ? Apakah bisikan-bisikan itu adalah suara hewan ? Apakah dia bisa bicara dengan hewan? Lagi-lagi Kenny tak mengindahkan lagi hal aneh itu. Keesokan harinya temannya mengeluh ia tak menemukan jangkrik di tempat Kenny mengerjakan biologi, karena ternyata tempat itu adalah sarang jangkrik.
            Kehidupan Kenny di kelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya, sudah pasti ibunya Rose, ayah tirinya Rainor, ayah kandungnya Raden Arya Wiraatmadja yang jarang bertemu dengan anaknya (Hurricane) , Koh Vincent teman sekelas ibunya selama 12 tahun, tambahlagi kakeknya Charlie Baxter yang sering mengirimkan buku cerita dari Inggris, setelah membaca buku itu ia selalu bermimpi aneh seperti ia benar berada didalam alur mimpinya itu. Adapun teman-temannya Gladiola si cewe sipit anak Koh Vincent, Jonathan cowo tampan, Ivan cowo sunda yang cerdas, Awan teman sebangku Kenny dan pegawai gelanggangan Poseidon yakni Kang Syarif, Kang Epen (Steven), Mahendra guru kungfu dan guru renang yang mempunyai asal-usul yang tidak jelas, mereka semua menyayangi Hurricane.
            Semenjak kedatangan Mahendra, beberapa teror bermunculan di gelanggang Poseidon misalnya sabotase tentang lampu sorot di tempat ballet yang hampir menewaskan anak didik Rainor. Dan terlebih dengan ada wartawan kaleng yang memaksa rainor dan mengancam menyebarkan berita sabotase tersebut dengan uang yang tidak sedikit. Terjadi aksi penculikan Kenny yang gagal, dan penyerangan Poseidon besar – besaran yang membuat Mahendra menampakkan jati dirinya, dan Kenny masuk dalam jebakan Mahendra yang ingin membawanya pergi dari Indonesia untuk dijadikna raja dunia. Kenny terpaksa menuruti keinginan Mahendra untuk membawanya pergi dan berusaha mencari celah untuk kabur. Dan ternyata kemampuan Kenny yang selama ini tak diindahkannya dapat membuat celah untuknya kabur dari Mahendra dengan membuat kecelakaan mobil yang ditumpanginya menggunakan kelelawar. Kenny memang berhasil kabur, tapi Mahendra bukanlah seorang yang mudah dikalahkan. Mahendra berhasil lolos dari kecelakaan dan mengejar Kenny,
Kenny berlari hingga sampai di jurang yang sangat dalam dan di sekitarnya terdapat banyak sekali burung hantu. Kenny sudah putus asa dan hanya bisa pasrah. Kenny juga membicara di hatinya yang ditujukan pada burung hantu itu untuk menolongnya keluar dari bahaya tersebut. Tak disangka ternyata burung hantu itu menggapi ucapan hati Kenny, dengan mengajak seluruh temannya untuk menolong Kenny dan menjatuhkan Mahendra di jurang. Akhirnya Kenny selamat dengan pertolongan burung hantu, dan pedagang sayur yang lewat di daerah itu. Rainor dan Koh Vincent yang diberitahu kabar tersebut langsung menuju ke tempat Kenny, dan membantu penyelidikan polisi untuk mencari jasad Mahendra. Setelah beberapa minggu setelah kejadian tersebut Kenny pergi menemui Uncle Benny dan menceritakan semuanya. Dan disanalah Kenny menyadari bahwa kemampuannya adalah kemampuan yang dimiliki salah satu dari dua raja di Kitab Suci Al – Qur’an yaitu Nabi Sulaiman yang dibawa dari keturunan kakeknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar